10 Game PS3 yang Masih Seru Dimainkan dan Menghadirkan Nostalgia

Memutuskan untuk membeli konsol PlayStation 3 (PS3) bisa jadi pilihan yang menarik, terutama jika Anda tertarik dengan game klasik atau ingin merasakan konsol lama yang masih banyak penggemarnya. Namun, sebelum mengeluarkan uang untuk membeli PS3, penting untuk memahami bahwa konsol ini, seperti teknologi lainnya, memiliki sisi positif dan negatif. Jika sebelumnya saya telah menjelaskan kelebihan dan keuntungan dari memiliki PS3, kali ini kita akan melihat lima alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan matang-matang sebelum membeli konsol ini. Tujuan utamanya adalah memberi Anda pengetahuan yang lebih lengkap dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak.

Table of Contents

Alasan 1: Game PS3 Didominasi oleh Genre Single-Player Adventure

Gambar: Alasan 1

Salah satu hal utama yang harus Anda ketahui sebelum membeli PS3 adalah bahwa sebagian besar game yang dirilis untuk konsol ini adalah game modern dengan fokus pada genre adventure yang single-player. Genre ini populer pada saat PS3 dirilis, dengan game-game seperti Grand Theft Auto V, The Last of Us, dan Assassin's Creed mendominasi pasar. Meskipun ada game yang mendukung mode multiplayer, jumlahnya tidak banyak dibandingkan dengan PS2, yang kaya akan game multiplayer yang cocok dimainkan bersama teman atau keluarga. Oleh karena itu, jika Anda berencana membeli PS3 untuk bermain bersama anak-anak atau teman, harap diingat bahwa mayoritas game yang tersedia lebih menitikberatkan pada pengalaman single-player yang sering kali berfokus pada cerita dan gameplay yang intens.

Alasan 2: Kapasitas Penyimpanan yang Terbatas

Gambar: Alasan 2

Masalah penyimpanan adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan. PS3 hadir dengan kapasitas harddisk yang terbatas, yang mungkin menjadi masalah jika Anda ingin menyimpan banyak game. Misalnya, dengan harddisk berkapasitas 250 GB, Anda hanya dapat menyimpan sekitar 15 game. Hal ini karena game PS3, yang umumnya memiliki grafik HD, membutuhkan ruang yang jauh lebih besar dibandingkan dengan game PS2. Jika Anda merasa kapasitas ini tidak cukup, ada versi PS3 dengan harddisk 500 GB yang dapat menampung hingga 30 game, tetapi tentu dengan harga yang lebih mahal. Keterbatasan penyimpanan ini dapat menjadi kendala, terutama jika Anda tipe gamer yang suka mencoba banyak game sekaligus.

Alasan 3: Server Game PS3 Sudah Banyak yang Ditutup

Gambar: Alasan 3

Bagi mereka yang menikmati bermain game online, penting untuk mengetahui bahwa sebagian besar server game PS3 telah ditutup. Developer game juga sudah tidak lagi merilis game baru untuk PS3. Hal ini berarti game-game di PS3 tidak bisa di-update ke versi terbaru, sehingga Anda harus puas dengan versi yang ada. Sebagai contoh, game PES terakhir yang tersedia di PS3 adalah PES 2018, dan NBA 2K17 adalah game basket terakhir yang dirilis untuk konsol ini. Jika Anda masih berharap bisa memainkan game baru dengan PS3, maka mungkin Anda perlu mempertimbangkan kembali keputusan untuk membeli konsol ini.

Alasan 4: Resolusi Grafik PS3 yang Terbatas

Gambar: Alasan 4

Salah satu kekurangan dari PS3 adalah batasan resolusi grafis. PS3 hanya mampu menampilkan grafik dengan resolusi maksimal 720p. Meskipun pada masanya resolusi ini sudah cukup baik, saat ini banyak game modern yang menawarkan resolusi 1080p atau bahkan 4K, yang tentunya memberikan pengalaman visual yang jauh lebih tajam dan realistis. Game dengan resolusi 720p, terutama pada layar besar seperti TV 42 inci, dapat terlihat kurang jelas atau bahkan pixelated. Jika Anda peduli dengan kualitas grafis yang optimal, maka ini bisa menjadi alasan kuat untuk berpikir dua kali sebelum membeli PS3.

Alasan 5: Suku Cadang dan Aksesori PS3 Sulit Ditemukan

Gambar: Alasan 5

Terakhir, salah satu masalah utama dengan PS3 adalah ketersediaan suku cadang dan aksesori yang semakin langka. Sony telah menghentikan produksi PS3 sejak 2017, yang berarti suku cadang original untuk PS3 semakin sulit ditemukan. Kebanyakan unit PS3 yang dijual di pasaran saat ini adalah unit bekas atau refurbished. Biaya servis PS3 juga menjadi semakin mahal seiring dengan berkurangnya ketersediaan onderdil. Ini berlaku juga untuk aksesori seperti stik PS3, yang harga originalnya bisa sangat mahal, dan kebanyakan yang tersedia saat ini adalah barang bekas yang rentan rusak. Jika Anda tidak siap untuk menghadapi potensi biaya perbaikan yang tinggi, maka pertimbangkan lagi sebelum membeli PS3.

FAQ Tentang Pembelian PlayStation 3

1. Apakah PS3 Masih Layak Dibeli pada Tahun Ini? PS3 masih layak dibeli jika Anda ingin bermain game klasik dan tidak terlalu peduli dengan game baru atau kualitas grafis terbaru.

2. Bagaimana Cara Memodifikasi Game PS3 yang Sudah Kadaluarsa? Game PS3 yang sudah kadaluarsa bisa dimodifikasi untuk terlihat lebih baru, seperti update pemain di PES 2018, meski gameplay-nya tetap sama.

3. Berapa Lama PS3 Bisa Bertahan dengan Pemakaian Rutin? Dengan perawatan yang baik, PS3 dapat bertahan beberapa tahun, tetapi karena usia, risiko kerusakan tetap ada.

4. Apakah Memainkan PS3 di TV 42 Inci Akan Merusak Grafiknya? Iya, resolusi 720p bisa terlihat kurang baik di TV besar, lebih disarankan menggunakan TV atau monitor yang lebih kecil.

5. Apakah Masih Ada Aksesori PS3 yang Dijual di Pasaran? Aksesori PS3 original masih ada, tetapi biasanya barang bekas dan harganya relatif mahal.

6. Apakah Masih Ada Game Baru yang Dirilis untuk PS3? Tidak, game baru tidak lagi dirilis untuk PS3 karena developer fokus pada konsol yang lebih baru seperti PS4 dan PS5.

Kesimpulan: Pertimbangkan Kembali Sebelum Membeli PS3

Dengan mempertimbangkan kelima alasan di atas, penting untuk menilai apakah PS3 bejnar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda. Jika Anda merasa sisi negatif yang disebutkan tidak terlalu mengganggu, maka PS3 masih bisa menjadi pilihan yang baik, terutama untuk menikmati game-game klasik dengan grafik HD. Namun, jika hal-hal seperti keterbatasan penyimpanan, kualitas grafis, atau kesulitan menemukan suku cadang menjadi perhatian besar, mungkin lebih baik mencari alternatif konsol yang lebih baru.